Gimana sih cara membuat website? Emang bisa ya buat website sendiri tanpa belajar coding?
Tentu bisa dong! π
30 menit juga jadi. Gak pake ribet. Gak perlu jasa web developer.
Tutorial gratis ini bantu kamu yang mau buat website untuk blog pribadi, bisnis ataupun brand.
Berikut 3 cara dalam membuat website untuk pemula:
Memilih Platform Website
Apa sih platform website itu? (atau biasa disebut CMS pada website)
Secara sederhana adalah software atau OS yang memudahkan kita dalam mengelola konten website.
Tanpa platform website, cukup sulit untuk orang awam dalam membuat websitenya sendiri. Perlu pengetahuan coding dan html yang cukup bikin kepala pusing π΅
Dengan bantuan CMS kita bisa membuat website dengan cepat dan mudah.
Berikut platform CMS paling banyak digunakan di dunia:
Berdasarkan statistik yang dibuat joost.blog, WordPress merupakan platform yang paling banyak digunakan.
Beberapa website besar juga menggunakan WordPress misalnya Hipwee, Dailysocial, berbagai website universitas (UI, UNPAD, Binus) dan masih banyak lagi.
Oh ya, WordPress yang saya maksud adalah WordPress.org (self-hosted WordPress), bukan WordPress.com. Apa tuh bedanya? Baca artikel ini: Perbedaan WordPress.com vs WordPress.org.
Kita bisa buat website untuk jualan toko online, portofolio, media online, blog dan lain-lain menggunakan WordPress self hosted.
WordPress, kenapa?
- Mudah digunakan – WordPress mudah digunakan buat pemula sekalipun. Selain itu desain dan fiturnya cukup banyak
- Gratis – softwarenya gratis
- SEO-Friendly – mau website kalian bisa mejeng di halaman pertama Google dengan kata kunci yang diinginkan? Matt Cutt, SEO expert dari Google juga menyarankan menggunakan WordPress. Blog pribadi Matt Cutt pun menggunakan WordPress
Website yang sedang kalian baca ini juga pake wordpress β¨
Mendaftarkan Nama Domain dan Hosting
Ada 2 hal yang dibutuhkan saat membuat website, yaitu:
- Nama Domain – Ini akan jadi alamat website kamu. Contohnya, nama domain website ini adalah BelajarBuatWebsite.org. Kalau nama domain sudah didaftarkan oleh orang lain maka kita tidak bisa mendaftarkan nama domain tersebut lagi.
- Web Hosting – Ini akan menjadi ‘rumah’ untuk website kamu. Gunanya adalah server untuk penyimpanan konten dan data website kalian. Tanpa hosting maka konten kalian tidak dapat diakses 24 jam dari seluruh dunia.
Domain dan hosting ada yang gratis dan berbayar.
Contoh penyedia domain dan hosting gratisan adalah Blogger.com, Weebly, Wix dan lain-lain.
Yap sayangnya dengan menggunakan hosting dan domain gratisan, kita tidak punya akses penuh terhadap konten dan fitur.
Kita harus nyewa nama + server supaya terlihat lebih profesional dan mempunyai kredibilitas serta branding website yang baik.
Bagus mana, BisnisSaya.com dibandingkan BisnisSaya.blogspot.com? π
Kalau kamu mempunyai website toko online dengan trafik yang banyak, kamu harus punya hosting yang bagus.
Kalau gak, jangan heran kalau toko online tersebut lambat saat diakses, bahkan sering down…
Saat kamu mau membeli hosting, berikut hal yang harus diperhatikan:
- Kecepatan akses hosting. Lama diakses? Pengunjung males nunggu dan ga jadi mengunjungi website kamu
- Uptime. Seberapa lama website kamu bisa diakses dan berjalan tanpa down (tidak bisa diakses), hosting yang bagus harus bisa menyediakan 99%+ uptime. Artinya maksimal downtime dalam sebulan hanya 10 menit).
- After-sales. Jika ada masalah dengan website, jangan mau di php-in berhari-hari tanpa ada solusi sama CS-nya.
Ada ratusan penyedia web hosting di Indonesia maupun luar negeri. BANYAK BANGET.
Ada beberapa rekomendasi penyedia hosting dan domain, beberapa diantaranya: Domainesia, Niagahoster, Namecheap, Godaddy, dan lain-lain
Tapi menurut saya paling hemat di kantong, supportnya cepet sama mudah digunain buat pemula itu Domainesia.
Untuk artikel review hosting terbaik, bisa baca disini: 5 Web Hosting Terbaik Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Di tutorial ini saya menggunakan Domainesia karena pemula-friendly. Selain itu domain dan website ini juga di hosting di Domainesia π
Untuk tutorial di beli domain dan hosting penyedia hosting lain:
- Beli domain dan hosting di Niagahoster
- Beli domain dan hosting di Hostinger
- Beli domain dan hosting di Rumahweb
Untuk proses membeli domain dan hosting di penyedia layanan hosting lain kurang lebih sama. Berikut langkahnya:
1. Kunjungi Domainesia.com Lalu klik “Hosting”
Kamu akan melihat beberapa paket hosting yang ditawarkan mulai dari harga Rp 12rb-an perbulan.
Kamu bisa melihat spesifikasi dari masing-masing paket tersebut.
Pilih sesuai kebutuhan dan jangka panjang. Kamu bisa downgrade maupun upgrade lain waktu jika dibutuhkan
Kalau punya rencana membuat toko online dan akan upload hingga puluhan produk, saya sarankan pilih paket “Monster” karena memiliki spesifikasi lebih tinggi serta disk space yang besar sampai 12GB.
Website toko online harus punya spesifikasi hosting yang tinggi, karena harus siap memproses orderan yang masuk melalui website.
Setelah menentukan paket, klik “Beli”.
2. Pilih Lokasi Server, Siklus Pembayaran dan Nama Domain
Di halaman selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini:
- Lokasi Server – pilih lokasi server berdasarkan target pengunjung, kalau target Indonesia pilih Jakarta. Kalau target pengunjung luar negeri, pilih Singapore. Ini berpengaruh terhadap kecepatan akses website. Semakin dekat lokasi server dengan pengunjung, maka semakin cepat diakses.
- Siklus – kamu bisa memilih pembayaran mulai dari bulanan hingga tahunan, semakin lama siklus maka semakin besar diskonnya. Tips: pilih siklus tahunan supaya dapet domain GRATIS.
- Addons PositiveSSL – Ini untuk kemanan website, merubah website dari HTTP jadi HTTPS, wajib untuk toko online untuk kepercayaan bahwa data pelanggan aman.
- Domain – Alamat website yang kamu mau (contoh: BudiKyut.com)
- Addons Domain – DNS Zone Manager dan Privacy Protection dikosongkan saja, menurut saya tidak terlalu perlu untuk pemula.
Tips dalam memilih nama Domain:
- Gampang diingat. Pilih domain yang mudah diingat, jangan pilih nama domain yang susah diucap, kepanjangan dan kebanyakan tanda sambung. Domain seperti “blog-teknologi-terbaik-69.com” bikin kepala pusing dan susah diucapkan.
- Unik dan deskriptif. Nama domain kamu sebaiknya mencerminkan tentang apa website kamu. Contohnya domain βtokocincin.comβ, kamu pasti sudah bisa menebak-nebak apa isi dari website tersebut kan?
- Dipercaya. Gunakan domain dengan ekstension atau akhiran “.com”, “.org”, “.net” atau “.id”. Domain “.com” adalah yang paling populer dan dikenal masyarakat umum. Hindari akhiran nama domain seperti “.biz”, “.xyz” atau akhiran lain yang jarang dipakai dan kurang dikenal.
3. Buat username dan password WordPress
Scroll kebawah dan akan muncul tampilan berikut:
Ceklis Instalasi otomatis, pilih “Blog” lalu “WordPress”. Toko online juga saya sarankan pakai WordPress, karena nanti bisa menggunakan plugin Woocommerce.
Buat username dan password. Ini nantinya digunakan untuk login ke website kamu.
Scroll kebawah, masukan email kamu lalu klik “Masukkan Troli”
Halaman selanjutnya akan muncul seperti ini:
Cek detail tersebut sudah sesuai atau belum.
Info Kupon: Khusus bulan ini ada kode promo Domainesia: βHEMAT30PERSENβ.
Dapet diskon TAMBAHAN 30% selamanya + Support CS VIP.
Scroll kebawah, klik “Daftar” untuk membuat akun di Domainesia.
Isikan seluruh data, hingga email dan password.
Email dan password ini digunakan untuk login ke member area Domainesia, dimana kamu bisa untuk memperpanjang hosting, upgrade, support dan lain sebagainya.
Setelahnya klik “Lanjut”.
Selanjutnya isi detail data pribadi, jika sudah selesai, klik “Sign up”.
4. Menyelesaikan Pembayaran
Selanjutnya akan muncul halaman Invoice, silahkan cek detailnya dan lakukan pembayaran dengan metode yang kamu pilih.
Setelah menyelesaikan dan konfirmasi pembayaran, dalam waktu beberapa menit akan ada email tentang pembayaran sukses serta informasi akun website.
5. Login dan Periksa Website Baru Kamu
Untuk masuk ke website kamu sendiri, kunjungi admin URL, yaitu DomainAku.com/wp-admin, dimana “DomainAku.com” diisi dengan nama domain yang sebelumnya didaftarkan.
Akan muncul halaman login, masukan detail username dan password.
Selamat! Website kamu sudah selesai dibuat dan bisa diakses diamanapun dan kapanpun π
Gampang kan ya? Banget sih π
Selanjutnya adalah mempersiapkan website supaya tampilannya bagus dan siap memposting artikel.
Kustomisasi Website Kamu
Sekarang ke bagian serunya, yaitu kustom website sendiri! π«Ά
Susah? Gak kok! Caranya mudah.
Memilih Tema/Template Website Kamu
Pada awalnya, jika kamu mengunjungi alamat website kamu, akan muncul website dengan tampilan basic tema WordPress, biasanya seperti ini:
Standar banget kan?
Mau merubahnya jadi gini:
Atau seperti ini:
Ada lebih dari ribuan tema dengan desain profesional untuk WordPress yang tersedia.
Mulai dari yang gratis sampai premium.
Untuk mengganti tema WordPress, login ke website kamu, maka akan muncul tampilan dashboard kurang lebih seperti ini:
Arahkan cursor ke βAppereanceβ pada menu di kiri, lalu klik βThemesβ.
Di halaman berikutnya, kamu akan melihat beberapa tema yang sudah terinstall. Seperti tampilan dibawah ini:
Kalau kamu ingin mencari tema WordPress lainnya, klik βAdd Newβ untuk mulai mencari tema gratis yang disediakan oleh WordPress lainnya.
Ada lebih dari 2000 tema wordpress gratis!
Kalau kamu mau tema yang lebih profesional, ThemeForest.net salah satu tempat untuk membeli tema premium.
Tapi, sebaiknya coba tema gratis yang disediakan oleh WordPress dulu.
Ada banyak kok tema gratis yang terlihat profesional π
Kamu bisa cari di kolom pencarian, atau dengan melakukan filter melalui tombol “Feature Filter”.
Jika sudah menemukan tema yang pas di hati, tinggal klik βInstallβ.
Setelah tema terinstal, jangan lupa aktivasi tema tersebut dengan klik βActivateβ. Selesai! Gampang kan?
Oh ya, kalau kamu mengganti tema, seluruh post dan konten gak akan terhapus kok.
Jadi gonta-ganti tema gak masalah untuk uji coba π
Menambahkan Halaman dan Konten
Setelah memilih tema yang cocok dengan tujuan website kamu.
Sekarang saatnya membuat konten pada website tersebut.
Membuat Halaman
Mau buat halaman “Kontak”, “Tentang Saya” dan halaman lain untuk website kamu?
- Lihat pada sidebar kiri dashboard WordPress lalu klik “Pages” > “Add New”.
- Kamu akan melihat tampilan yang kurang lebih seperti di Microsoft Word. kamu bisa menambahkan teks, gambar dan berbagai konten lainnya. Setelah selesai, kamu bisa menyimpan atau langsung diterbitkan.
Menambahkan Halaman Pada Menu
Jika kamu mau menambahkan link ke suatu halaman pada navigasi website, berikut caranya:
- Klik “Appearance” > “Menus” pada menu sidebar dikiri.
- Cari halaman yang sudah kamu buat, dan tambahkan ke list menu dengan klik “Add to Menu”. Klik box “Primary Menu” lalu klik “Save Menu”.
Menambahkan Pos
Cara menambahkan post baru di WordPress dengan klik “Posts” -> “Add New”.
Selanjutnya kamu akan melihat halaman seperti ini:
Disini kamu bisa menulis judul dan konten artikel.
Dibagian sebelah kanan, kamu dapat menyimpan artikel sebagai draft, membuat private atau langsung menerbitkan artikel yang sudah ditulish dengan klik “Publish”.
Modifikasi-Modifikasi Tambahan
Pada bagian ini, saya akan menjelaskan beberapa hal dasar yang cukup berguna untuk website kamu.
Mengganti Judul dan Tagline Website
Judul website dan tagline sangat penting, ini berisikan informasi tentang website kamu.
Untuk menggantinya, pada sidebar menu klik “Setting” > “General”.
Mengganti Permalinks
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan supaya website kamu SEO Friendly.
Yang artinya, memudahkan website kamu masuk halaman pertama pencarian Google.
Salah satunya: gunakan URLs yang pendek, padat dan berbobot.
Google lebih menyukai: domainaku.com/nama-post dibandingkan domainaku.com/2018/04/kategori/penulis/nama-post
Cara mengaturnya mudah, klik “Setting” -> “Permalinks” dan pilih sesuai gambar dibawah ini:
Hindari website kamu dari komentar spam.
Google tidak suka dengan website memiliki banyak komentar spam yang disertai dengan link ke arah situs ilegal dan tidak relevan.
Untuk itu, kolom komentar website kamu harus di moderasi sebelum ditampilkan.
Caranya: klik “Setting” -> “Disccussion” dan centang 2 pilihan yang seperti gambar dibawah ini:
Install Plugin di WordPress
Apa itu plugin?
Plugin merupakan program atau aplikasi tambahan yang dapat diintegrasikan dengan WordPress. Kaya Android atau iOS yang bisa install WhatsApp untuk aplikasi chating, install Shopee buat belanja.
Dengan plugin, kamu dapat menambahakan fungsi dan fitur lain pada WordPress.
Misalnya membuat form pengisian untuk pengunjung, optimasi SEO dan membuat toko online.
Untuk instal plugin, pada menu sidebar klik “Plugins” > “Add New”.
Ada puluhan ribu plugin gratis dengan berbagai macam fitur yang bisa kamu install.
Untuk menghemat waktu, berikut beberapa plugin populer yang sangat berguna dan saya gunakan:
- Yoast SEO – membuat website menjadi lebih SEO-friendly, jadi gampang muncul di halaman pencarian Google.
- WP Super Cache – optimasi kecepatan website dengan fitur cache.
- Contact Form 7 – Form untuk “Kontak Saya” yang bisa kamu tampilkan di website.
Selamat! Websita Kamu Sudah Selesai Dibuat
Kalau kamu sudah mengikuti seluruh instruksi pada tutorial ini, artinya website kamu sudah jadi dan bisa diakses oleh seluruh orang di internet.
Terus tingakatkan, perbaiki dan perbarui fitur dan konten website kamu. Untuk tutorial lainnya bisa cari disini ya: Blog
Selamat membangun website! π₯